Jumat, 18 April 2014

MOVIE | coming soon

April 25

After discovering her boyfriend is married, Carly soon meets the wife he's been cheating on. And when yet another affair is discovered, all three women team up to plot mutual revenge on the three-timing SOB.  

May 2

The Amazing Spider-Man 2

 

 

 Peter Parker runs the gauntlet as the mysterious company Oscorp sends up a slew of supervillains against him, impacting on his life.

Writting-contest bisnis.com | Let's Vote

"Membangun Pendidikan untuk Anak Indigo"

LET'S VOTE http://writing-contest.bisnis.com/artikel/read/20140401/377/214379/membangun-pendidikan-untuk-anak-indigo

            Indonesia selalu memiliki permasalahan yang pelik mengenai pendidikan. Tahun berganti tahun hingga presiden berganti presiden pendidikan selalu menjadi permasalahan rutin yang harus dihadapi oleh pemimpin bangsa ini. Indonesia yang kaya ini tidak mampu menutupi keterpurukan dunia pendidikan. Pada tahun 2011,  pasalnya Indeks Pembangunan Indonesia Untuk Semua selalu mengalami penurunan hingga menduduki peringkat 69 dari 127 negara. Dimana di tahun sebelumnya Indonesia masih lebih unggul di peringkat 65.  Indeks yang dikeluarkan oleh UNESCO ini menunjukkan buruknya sistem pendidikan Indonesia bila dibandingkan dengan Brunei Darussalam di peringkat 34 dan Malaysia yang berada di peringkat 65. Faktor utama dari penurunan indeks ini adalah banyaknya anak-anak yang mengalami putus sekolah karena keadaan ekonomi keluarga yang kurang dari cukup.
            Tahun Politik 2014 ini menjadi pengharapan seluruh warga Indonesia untuk penghidupan yang lebih layak dari beberapa tahun kelam sebelumnya. Pemimpin yang menghormati warganya adalah pemimpin yang mampu memenuhi sebagian besar harapan itu. Pengharapan terbesar muncul dari pemikiran anak bangsa yang merndambakan keberadaan sekolah. Jika kita melihat dengan jeli kita akan menemukan sosok yang mampu mewujudkan harapan itu namun karena pemerintah kurang memperhatikan usaha kecil mereka. Anak-anak dari keluaraga kurang mampu dapat menikmati sekolah gratis itu namun lain halnya dengan anak-anak yang memiliki “kemampuan” yang melebihi batas usianya. Mereka mendapatkan perlakuan yang seharusnya tidak mereka dapatkan. Sebagian dari mereka merasa terkucilkan dilingkungan sekolahnya karena perbedaan pikiran antara dirinya dengan teman sejawatnya. Bahkan, terkadang mereka menjadi guru untuk gurunya.
            Keberadaan anak-anak dengan kemampuan khusus ini seharusnya juga tidak luput dari perhatian pemerintah. Tidak ada perbedaan antara anak-anak ini dengan anak seusianya dari segi fisiknya namun perbedaan yang jelas tampak adalah dari segi pemikiran dan kemampuan khusus yang dimilikinya. Mereka juga membutuhkan sekolah untuk mengasah kemampuannya dan memanfaatkan apa yang dimilikinya agar tidak digunakan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Anak Indigo, itulah sebutan untuk mereka yang berkemampuan khusus ini. Antara anak indigo yang satu dengan yang lainnya terkadang tidak memiliki kemampuan yang sama. Ada dari mereka yang menguasai lebih dari dua bahasa sejak usia empat tahun, mampu berkomunikasi dengan penghuni dari dunia lain, ada yang mampu melihat masa depan atau kejadian yang akan terjadi di hari-hari tertentu dan ada dari mereka yang mampu melihat kejadian dari masa lalu bahkan berada di masa tersebut.
            Hal-hal yang sudah tertanam dalam diri mereka sejak sebelum mereka lahir ini sangat sulit dijelaskan dengan pikiran yang logis karena cenderung kearah supranatural. Tidak ada yang mengetahui dari mana kemampuan tersebut datang. Dalam salah satu talkshow di salah satu televisi seorang anak indigo mengaku sudah mengetahui bahwa dirinya akan terlahir sebagai anak indigo dikehidupannya yang sekarang ini. Dan gadis remaja ini mengaku lahir ke dunia ini untuk menyelesaikan misi dari kehidupan sebelumnya yang belum tercapai. Apa yang dikatakannya sangat sesuai dengan ciri khas dari anak indigo yaitu yakin terhadap dirinya bila dirinya layak berada didunia serta memiliki tujuan yang jelas atas kelahirannya. Ketika ditanya mengenai pendidikannya, ia mengatakan jika tidak mampu beradaptasi dengan anak-anak normal lainnya bahkan dirinya dikucilkan dari pergaulan.
          Sedih rasanya mendengar keberadaan mereka yang dikucilkan. Disinilah seharusnya pemerintah turun tangan untuk mengatasi konflik yang terjadi. Pemerintah dapat menciptakan sekolah-sekolah khusus untuk anak indigo sehingga anak-anak indigo tersebut dapat berkumpul dalam suatu wadah selain komunitas yang telah ada untuk bertukar pikiran serta dapat mengajarkan kepada anak-anak indigo bergaul dengan teman-teman yang seusianya sehingga mereka tidak merasa terkucilkan lagi. Namun, ada satu hal yang harus dipertimbangkan yakni mengenai tingkat IQ yang diatas rasta-rata. Setidaknya sekolah yang harus diciptakan pemerintah adalah sekolah yang memang benar-benar memiliki tim pengajar yang seimbang dengan anak-anak indigo tersebut. Dari segi kurikulum, sekolah indigo ini dapat lebih menekankan pada pendidikan karakter. Penting bagi seorang anak indigo untuk memperoleh pendidikan karakter yang kuat. Sekolah indigo bisa jadi salah satu mimpi anak indigo yang tidak tersampaikan. Home Schooling banyak menjadi pilihan bagi orang tua yang memiliki anak indigo. Justru tipe pembelajaran yang seperti ini adalah tipe pembelajaran yang salah bagi anak indigo karena akan menciptakan anak yang semakin tertutup yang jauh dari lingkungan bermain.
         Jika pemerintah mampu membangun sekolah indigo itu merupakan satu langkah awal dari pemerintah untuk mengembalikan kejayaan pendidikan Indonesia seperti tahun sebelumnya. Selain itu, Sekolah Indigo Indonesia bisa jadi sebagai pelopor untuk negara-negara lain di wilayah Asia untuk melakukan hal yang sama yakni mendirikan sekolah untuk anak-anak indigo di negaranya.